Menonton Konser Musik - Di jaman globalisasi sekarang ini, kebanyakan musik dan lagu yang ada lirik nya telah didominasi genre yang berbau asmara, kecantikan, ketampanan dan hal lain yang dapat membangkitkan nafsu, terutama bagi kaum remaja. Hal itulah yang membuat mereka lupa segala-galanya, sehingga terjadilah kemaksiatan, zina dan pelanggaran moral lainnya.
Namun demikian, seketika para penonton hanyut bersama alunan musik. Ada yang menghentak, menjerit histeris bahkan pingsan karena mabuk musik.
Para pemuda itu mencintai para penyanyi idola mereka melebihi kecintaan mereka kepada Allah Subhanahu wata’ala yang menciptakannya. Ini adalah fitnah yang amat besar. Lalu bagaimana menikmati sebuah konser menurut pandangan Islam?
Dalam hal ini dalam pandangan Islam sendiri menilai sebuah konser, sebagian masyarakat mungkin ada yang memandang dari sisi positifnya saja, atau sebagian artis Muslim ada yang melihat dari sisi konsep konsernya yang baru dan hebat, atau sudut pandang lainnya.
Dalam ulasan kali ini, saya hanya ingin mengingatkan kepada pengunjung konser, karena berpikir positif. Nabi Adam digelincirkan oleh Iblis dan akhirnya menyesal seumur hidup. Jangan terlalu mengandalkan akal pikiran, bersandarlah pada perintah dan larangan Allah SWT.
Begitu pula, dengan konsep konsernya yang baru dan hebat. Percayalah Iblis punya konsep yang selalu up to date dalam urusan dunia yang melalaikan manusia dari mengingat Allah SWT.
Bagi yang telanjur membeli tiket lalu membatalkannya, berarti ia orang baik yang diselamatkan oleh Allah SWT dan Allah pasti akan mengganti kerugiannya dengan ganti lebih baik. Yusuf al-Qaradhawi, salah satu ulama yang memboleh kan musik dalam bukunya “Al-Halal wa al-haram fi al-Islam”, menjelaskan ada ketentuan dibolehkannya suatu musik.
Di antaranya, judul dan isi lagu tidak menyalahi adab dan hukum Islam, mungkin saja isi lagu itu tidak bertentangan dengan Islam, tapi cara dan aksi menyanyikannya bisa menjadikan lagu itu haram. Islam juga melarang dan memerangi hal berlebih-lebihan dan melampaui batas, bahkan dalam ibadah sekalipun, apalagi hal berlebih-lebihan dalam kesenangan dan berfoya - foya.
Sementara itu, Ulama kita juga sepakat bahwa nyanyian dan lagu itu akan menjadi haram jika diikuti dengan perbuatan dan perilaku haram lainnya, seperti dilakukan sambil meminum – minuman keras atau dipenuhi dengan aksi dan pakaian yang mengumbar aurat dan kemaksiatan.
Lalu bagaimana dengan hukum musik sebenarnya dalam pandangan islam? Bagaimana bila musik dan lagu lagu itu dinisbatkan kepada islam?
Ternyata banyak sekali ayat – ayat Al-Qur’an yang menerangkan akan hal ini. Salah satunya adalah Firman Allah ‘Azza wa jalla“Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Lukman : 6)
Imam Ibnu Katsir rahimatullah dalam tafsirannya menjelaskan bahwasanya setelah Allah menceritakan tentang keadaan orang – orang yang berbahagia dalam ayat 1 – 5, yaitu orang –orang yang mendapat petunjuk dari firman Allah (Al-Qur’an) dan mereka merasa menikmati dan mendapatkan manfaat dari bacaan Al- Qur’an, lalu Allah Jalla Jalaaluh menceritakan dalam ayat 6 ini tentang orang – orang yang sengsara, yaitu orang – orang yang perpaling dari mendengarkan Al- Qur’an dan berbalik mendengarkan nyanyian dan musik.
Al- Wahidy berkata bahwasanya ayat ini menjadi dalil bahwa nyanyian itu hukumnya haram.
Lalu bagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengkabarkan umatnya tentang musik?
Dahulu, beliau pernah bersabda,“ Sungguh akan akan sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan alat – alat musik. ”
Dan juga dalam hadis lain, secara terang – terangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan tentang musik. Beliau bernah bersabda,
“ Aku tidak melarang kalian menangis. Namun, yang aku larang adalah dua suara yang bodoh dan maksiat; suara di saat nyanyian hiburan/kesenangan, permainan dan lagu – lagu setan, serta suara ketika terjadi musibah, menampar wajah, merobek baju, dan jeritan setan. “
Kedua hadis tersebut telah menjadi bukti bahwasannya Allah dan Rasul-Nya telah melarang nyanyian yang membawa kemaksiatan.
Mengapa saya menulis ulasan ini?
Pertama, saya sebagai anak remaja masa kini sangatlah menyukasi nyanyian dan musik, apalagi bila sang penyanyi memiliki suara dan paras yang menawan, dan ditambah lagi bila lirik lirik lagu mereka sangat memiliki arti yang mendalam dan sesuai dengan apa yang sedang saya rasakan, pasti saya terlarut dengan alunan musik dan nyanyian itu. Saya juga berencana mendatangi konser musik mereka di Jakarta yang akan diadakan September mendatang. Namun, ada berbagai alasan yang membuat saya berfikir dua kali untuk mendatangi konser mereka , terlebih biaya yang bisa dibilang tidaklah murah. Dan apakah saya berdosa bila mendatangi konser mereka. Dengan alasan tersebut saya mencari tahu kebenaran dan hukum hukum tentang musik dan nyanyian di dalam Islam.Dan yang dapat saya garis bawahi adalah, boleh saja kita menyukai musik, nyanyian, dan juga menonton konser, namun nyanyian tersebut tidak boleh sampai membuat kita terhanyut dan membuat lupa dengan dengan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT dan aturan – aturan yang ada dalam islam.
Wallahu a’lam.
Ditulis Oleh : Erika Novianti
Waw 😅
BalasHapusIya sangat setuju, boleh kita menyukai musik tapi yang sewajarnya saja jangan lupa akan aturan aturan yang dilarang oleh allah swt di lalukan karena terlarut dalam musik yang membuat mereka senang. Saya sangat sepakat
BalasHapusSaya juga setuju
HapusMengedukasi sekali
BalasHapus👏
BalasHapusSangat menginspirasi, di perbanyak lagi tulisan yang seperti ini😊
BalasHapusSetuju sekali 👏
BalasHapusSangat membantu! Terimakasih infonya
BalasHapusinfo yang bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih, informasi yang sangat bermanfaat
BalasHapusAlangkah baiknya apalabila dari pd pd mendengarkan musik lebih baik mendengarkan kajian-kajian islami oleh para ulama tentu nya akan membawa kebaikan kepada kita sekaligus kepada umat muslim
BalasHapusTerima kasih untuk informasinya
BalasHapusSangat bermanfaat
Postingan blog ini begitu open minded dan pantas untuk dibaca oleh banyak orang. Lalu, saya suka dg bagaimana penyampaian penulisan dr blog ini. Jazakillah 😊
BalasHapusInfonya bermanfaat banget! ��
BalasHapusWow! Sangat menarik artikelnya, props untuk penulis!?!!
BalasHapusArtikelnya bermanfaat, terima kasih atas informasinya.
BalasHapusAstagfirullah iblis punya segala cara untuk menghasut manusia☹️☹️☹️
BalasHapusLanjutkan!! Semoga lebih banyak yang sadar dan menjadi lebih baik setelah membaca artikel ini, aamiin
BalasHapusKeep up the good work
BalasHapuskeren, satu pemikiran. good day👌
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWawasanku menjadi sangat luas
BalasHapuskalau mau masang cctv atau ngga service pc/laptop/printer bisa hubungi no ini ya 083819514899. harga murah meriah, menjual barang elektronik juga.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih, karna ini jadi lebih paham tentang peran musik dalam islam tuh gimana
BalasHapusTerimakasih, karna ini jadi lebih paham tentang peran musik dalam islam tuh gimana
BalasHapusBener sekali,kadang untuk menyesatkan manusia setan selalu mempunyai seribu cara...makanya kita harus selalu mengingat dan mengikuti perintah Allah SWT.
BalasHapusArtikelnya bagus sekali dan insya Allah bermanfaat, terima kasih telah menambahkan ilmu untukku :)
BalasHapusSubhanallah, semoga semakin banyak artikel yang seperti ini, supaya masyarakat lebih paham mengenai agama islam
BalasHapusAlhamdulillah menambah pengetahuan yang belum aku tau, sukses terus agar selalu bermanfaat bagi banyak orang
BalasHapusWah setelah membaca ini wawasanku bertambah, terima kasih atas informasinya semoga lebih banyak artikel yang bermanfaat seperti ini
BalasHapusTerima kasih infonya
BalasHapusPosting Komentar